Bilangan
Biner
Bilangan biner merupakan
bilangan berbasis 2. Bilangan yang termasuk kedalam bilangan biner hanya 0 dan
1. Contoh: 10112 ,
110.112
Bilangan
Oktal
Bilangan oktal merupakan
bilangan berbasis 8. Bilangan yang termasuk kedalam bilangan oktal adalah 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, dan 7. Contoh : 1768 , 127.758
Bilangan
Desimal
Bilangan desimal merupakan
bilangan berbasis 10. Bilangan yang termasuk kedalam bilangan desimal adalah 0,
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, dan 9. Contoh :
1910 , 12.2510
Bilangan
Heksadesimal
Bilangan heksadesimal merupakan bilangan
berbasis 16. Bilangan yang termasuk kedalam bilangan heksadesimal adalah 0, 1,
2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, A, B, C, D, E, dan F. Contoh : 4A316 ,
45C.9D16
Konversi bilangan biner ke bilangan desimal dengan cara mengalikan digit bilangan biner dengan 2 pangkat. Kemudian hasil perkalian masing-masing digitnya dijumlahkan.
Contoh 1 :
Konversikan bilangan biner 100112 ke dalam bentuk desimal
Dari
perhitungan disamping maka 100112 = 1910
Contoh 2 :
Konversikan bilangan biner 10011.012 ke dalam bentuk desimal
Untuk digit di depan koma, selesaikan dengan menggunakan perkalian dengan 2 berpangkat positif. Sedangkan untuk digit dibelakang koma, selesaikan menggunakan dengan 2 berpangkat negatif.Maka, 100112 = 19
012 = 0.25
à 10011.012 = 19.2510
B. Konversi Bilangan Biner ke Bilangan Oktal
Contoh :
Konversikan bilangan biner 1110011012 ke dalam bentuk octal.
Maka,
1110011012 = 7158
Konversi bilangan biner ke bilangan heksadesimal dengan cara mengkelompokkan 4 digit biner, mulai dari LSB sampai dengan MSB.
Contoh :
Konversikan bilangan biner 100110110012 ke bentuk
heksadesimal
Maka,
bentuk pengelompokkannya adalah 0100 1101 1001.
Pada
bilangan heksadesimal, 13 = D. Maka, 100110110012 = 4D916
D. Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan BinerContoh 1 : konversikan bilangan desimal 1010 kedalam bentuk biner.
Sisa
pembagian ditulis dari bawah keatas, maka 1010 = 10102
Contoh 2 :
konversikan bilangan 10.2510 kedalam bentuk biner
Untuk
menkonversikan bilangan desimal tersebut ada 2 langkah. Langkah pertama adalah
mengkonversikan angka 10 dengan membaginya dengan 2 sedangkan langkah kedua
adalah mengkonversikan angka 0.25 dengan cara mengalikan dengan 2.
Dari
langkah 1 dan langkah 2 didapatkan hasil 1010 = 10102 dan
0.2510 = 012 , maka 10.2510 = 1010.012
Contoh 1 :
konversikan bilangan desimal 54410 kedalam bentuk oktal
Sisa
pembagian ditulis dari bawah keatas, maka 54410 = 10408
F.
Konversi Bilangan Desimal ke Bilangan Heksadesimal
Untuk
mengubah sebuah bilangan desimal kedalam bentuk bilangan heksadesimal, hampir
sama seperti mengkonversikan kedalam bentuk biner dan oktal yaitu dengan cara
membagi 16 bilangan desimal dengan menggunakan operator mod dimana yang ditulis
adalah sisa dari pembagiannya.
Contoh 1 :
konversikan bilangan desimal 425610 ke bentuk heksadesimal.
Sisa
pembagian ditulis dari bawah keatas, maka 425610 = 10A016
Contoh 2 :
konversikan bilangan 4256.2510 kedalam bentuk heksadesimal
Untuk
menkonversikan bilangan desimal tersebut ada 2 langkah. Langkah pertama adalah
mengkonversikan angka 4256 dengan membaginya dengan 16 sedangkan langkah kedua
adalah mengkonversikan angka 0.25 dengan cara mengalikan dengan 16.
G.Konversi
Bilangan Oktal ke Bilangan Desimal
Konversi
bilangan oktal ke bilangan desimal dengan cara mengalikan digit bilangan oktal
dengan 8 pangkat. Kemudian hasil perkalian masing-masing digitnya dijumlahkan.
Pangkat
yang paling kecil diberikan untuk digit yang paling belakang, sedangkan pangkat yang paling besar diberikan
untuk digit yang paling depan. Dari perhitungan disamping maka 458 =
3710
Untuk
menyelesaikan soal tersebut, pisahkan digit-digit di depan koma dan digit-digit
dibelakang koma. Untuk digit di depan koma, selesaikan dengan menggunakan
perkalian dengan 8 berpangkat positif. Sedangkan untuk digit dibelakang koma,
selesaikan menggunakan dengan 8 berpangkat negatif.
H.
Konversi Bilangan Oktal ke Bilangan Biner
Konversi
bilangan oktal ke bilangan biner dengan cara menjadikan 1 digit bilangan oktal
menjadi 3 digit bilangan biner mulai dari digit paling belakang (LSB = Least
Significant Bit) sampai digit yang paling depan (MSB = Most Significant
Bit).
Contoh :
Konversikan bilangan oktal 3278 ke dalam bentuk biner.
I. Konversi
Bilangan Oktal ke Bilangan Heksadesimal
Mengubah
sebuah bilangan oktal kedalam bentuk heksadesimal dengan cara mengubahnya
terlebih dahulu kedalam bentuk biner kemudian dari bentuk biner diubah kembali
kedalam bentuk heksa desimal.
Contoh :
konversikan bilangan oktal 3278 kedalam bentuk heksadesimal
Langkah 2 :
konversikan kembali bilangan biner 110101112 ke bentuk heksadesimal
J.
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Desimal
Konversi
bilangan heksadesimal ke bilangan desimal dengan cara mengalikan digit bilangan
oktal dengan 16 pangkat. Kemudian hasil perkalian masing-masing digitnya
dijumlahkan.
Contoh 1 :
Konversikan bilangan heksadesimal 4A16 ke bentuk decimal
Untuk
menyelesaikan soal tersebut, pisahkan digit-digit di depan koma dan digit-digit
dibelakang koma. Untuk digit di depan koma, selesaikan dengan menggunakan
perkalian dengan 16 berpangkat positif. Sedangkan untuk digit dibelakang koma,
selesaikan menggunakan dengan 16 berpangkat negatif.
K.
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Biner
Konversi
bilangan heksadesimal ke bilangan biner dengan cara menjadikan 1 digit bilangan
heksadesimal menjadi 4 digit bilangan biner mulai dari digit paling belakang
(LSB = Least Significant Bit) sampai digit yang paling depan (MSB = Most
Significant Bit).
Contoh
: Konversikan bilangan oktal 32716 ke dalam bentuk biner.
L.
Konversi Bilangan Heksadesimal ke Bilangan Oktal
Mengubah
sebuah bilangan heksadesimal kedalam bentuk oktal dengan cara mengubahnya
terlebih dahulu kedalam bentuk biner kemudian dari bentuk biner diubah kembali
kedalam bentuk oktal.
Contoh
: konversikan bilangan oktal 32716 kedalam bentuk heksadesimal
Langkah 1 :
konversikan dahulu bilangan hksadesimal 32716 ke bentuk biner
Langkah 2 :
konversikan kembali bilangan biner = 11001001112 ke bentuk octal
LATIHAN
Sebutkan
masing-masing jenis bilangan dibawah ini:
a. 10910
b. 2018
c. 679B16
d. 101112
Menurut
anda penulisan bilangan dibawah ini benar atau salah?
Jelaskan
pendapat anda!
a. 10111110
b. 7652
c. 698A16
d. 3288
e. 11011116
f. 4AB3910
"SMOGA BERMANFAAT"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar